Sebelum
membahas mengenai dari pengaruh etika terhadap budaya, saya akan menjelaskan
mengenai apa itu pengertian etika sendiri. Maka dapat dijelaskan bahwa etika
merupakan ilmu yang mempelajari perilaku moral dan immoral, membuat
pertimbangan matang yang patut dilakukan oleh seseorang kepada orang lain atau
kelompok tertentu. Tujuan dari etika itu sendiri untuk menilai perilaku
manusiawi berstandar moral dan memberikan ketepatan nasehat tentang bagaimana
bertindak bermoral pada situasi tertentu.
Dapat
dijelaskan juga apa penjelasan budaya itu sendiri, dalam berbicara tentang
kebudayaan maka kita akan langsung berhadapan dengan makna dan arti tentang
budaya itu sendiri, menurut Geertz dalam bukunya “Mojokuto; Dinamika Sosial
Sebuah Kota di Jawa”, mengatakan bahwa budaya adalah suatu sistem makna dan
simbol yang disusun dalam pengertian dimana individu- individu mendefinisikan
dunianya, menyatakan perasaannya dan memberikan penilaian- penilaiannya, suatu
pola makna yang ditransmisikan secara historis, diwujudkan dalam bentuk-bentuk
simbolik melalui sarana dimana orang- orang mengkomunikasikan, mengabdikan, dan
mengembangkan pengetahuan, karena kebudayaan merupakan suatu sistem simbolik
maka haruslah dibaca, diterjemahkan dan diinterpretasikan.
Apabila pengaruh etika
terhadap budaya yang dikaitkan dengan bisnis suatu kesatuan yang terintegrasi
sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya dan keduanya saling
melengkapi dalam mempengaruhi perilaku antar individu maupun kelompok, yang kemudian
menjadi perilaku organisasi yang akan berpengaruh terhadap budaya perusahaan,
maka akan berpotensi menjadi dasar kekuatan perusahaan dan akhirnya akan
berpotensi menjadi stimulus dalam peningkatan kinerja karyawan.
Terdapat juga pengaruh
yang signifikan antara etika seseorang dari tingkatan manajer terhadap tingkah
laku etis dalam pengambilan keputusan. Kemampuan seorang profesional untuk
dapat mengerti terhadap adanya masalah etika dalam profesinya sangat dipengaruhi
oleh lingkungan sosial budaya dan masyarakat dimana dia berada. Budaya perusahaan
memberikan sumbangan yang sangat berarti terhadap perilaku yang etis. Perusahaan
akan menjadi lebih baik jika mereka membudayakan etika dalam lingkungan
perusahaannya.