Selasa, 08 November 2016

Pengaruh Etika Terhadap Budaya



Sebelum membahas mengenai dari pengaruh etika terhadap budaya, saya akan menjelaskan mengenai apa itu pengertian etika sendiri. Maka dapat dijelaskan bahwa etika merupakan ilmu yang mempelajari perilaku moral dan immoral, membuat pertimbangan matang yang patut dilakukan oleh seseorang kepada orang lain atau kelompok tertentu. Tujuan dari etika itu sendiri untuk menilai perilaku manusiawi berstandar moral dan memberikan ketepatan nasehat tentang bagaimana bertindak bermoral pada situasi tertentu.

Dapat dijelaskan juga apa penjelasan budaya itu sendiri, dalam berbicara tentang kebudayaan maka kita akan langsung berhadapan dengan makna dan arti tentang budaya itu sendiri, menurut Geertz dalam bukunya “Mojokuto; Dinamika Sosial Sebuah Kota di Jawa”, mengatakan bahwa budaya adalah suatu sistem makna dan simbol yang disusun dalam pengertian dimana individu- individu mendefinisikan dunianya, menyatakan perasaannya dan memberikan penilaian- penilaiannya, suatu pola makna yang ditransmisikan secara historis, diwujudkan dalam bentuk-bentuk simbolik melalui sarana dimana orang- orang mengkomunikasikan, mengabdikan, dan mengembangkan pengetahuan, karena kebudayaan merupakan suatu sistem simbolik maka haruslah dibaca, diterjemahkan dan diinterpretasikan.



Apabila pengaruh etika terhadap budaya yang dikaitkan dengan bisnis suatu kesatuan yang terintegrasi sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya dan keduanya saling melengkapi dalam mempengaruhi perilaku antar individu maupun kelompok, yang kemudian menjadi perilaku organisasi yang akan berpengaruh terhadap budaya perusahaan, maka akan berpotensi menjadi dasar kekuatan perusahaan dan akhirnya akan berpotensi menjadi stimulus dalam peningkatan kinerja karyawan.


Terdapat juga pengaruh yang signifikan antara etika seseorang dari tingkatan manajer terhadap tingkah laku etis dalam pengambilan keputusan. Kemampuan seorang profesional untuk dapat mengerti terhadap adanya masalah etika dalam profesinya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya dan masyarakat dimana dia berada. Budaya perusahaan memberikan sumbangan yang sangat berarti terhadap perilaku yang etis. Perusahaan akan menjadi lebih baik jika mereka membudayakan etika dalam lingkungan perusahaannya.